Rabu, 11 Februari 2015

Perguruan Tinggi yang Di Tuju


Universitas Indonesia
Lambang Universitas Indonesia
Makara, lambang Universitas Indonesia.
Moto
Veritas, Probitas, Iustitia
Moto dalam bahasa Indonesia
Kebenaran, Kejujuran, Keadilan
Didirikan
1849 (sebagai Dokter-Djawa School)
1950 (sebagai Universiteit Indonesia)[1]
Jenis
Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met
(sejak 4 Desember 2014)
Staf akademik
4.600 (2009)[2]
Staf administratif
2.750 (2009)[2]
Jumlah mahasiswa
33.500 (2009)[2]
25.000 (2009)[2]
7.000 (2009)[2]
1.500 (2009)[2]
Lokasi
Kampus
Kuning
Julukan
Jaket Kuning
Afiliasi
AUN, ASAIHL, APRU, - ASEA UNINET – FUIW - SEAMEO - AUAP
Situs web
Logo Universitas Indonesia
Universitas Indonesia, disingkat UI, adalah sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari Depok, Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di Jakarta Pusat. UI secara umum dianggap sebagai salah satu dari tiga perguruan tinggi papan atas di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.[3]












Universitas Padjadjaran


Universitas Padjadjaran
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/62/Logo_Unpad.JPG/220px-Logo_Unpad.JPG
Didirikan
Jenis
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Staf akademik
1.790 (2013)[1]
Jumlah mahasiswa
29.269 (2013)[1]
3.937 (2013)[1]
4.370 (2013)[1]
1.887 (2013)[1]
Lokasi
Biru Tua
Julukan
Jaket Biru Dongker
Afiliasi
ASAIHL, - SEAMEO - AUN - AUAP
Situs web

Universitas Padjadjaran (disingkat Unpad) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain dua kampus tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di area Kota Bandung antara lain Sekeloa, Singaperbangsa, Dago 4, Simpang Dago, Dago Atas, Dago Pojok, Banda, Cimadiri, Cisangkuy, Eikman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang dimanfaatkan oleh beberapa unit di Unpad.
Pada 20 Oktober 2014, Universitas ini berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dari Badan Layanan Umum (BLU). Peresmian itu ditandai dengan peraturan pemerintah (PP) yang ditandatangani mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penetapan itu didasarkan atas evaluasi kinerja yang dilakukan tim independen yang dibentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud)[2].











Institut Teknologi Bandung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Institut Teknologi Bandung
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/f/f0/Itb.gif/100px-Itb.gif
Lambang ITB[2]
Moto
In Harmoniae Progressio (Latin)[3]
Moto dalam bahasa Indonesia
Kemajuan dalam keselarasan
Didirikan
3 Juli 1920 sebagai TH te Bandoeng, 2 Maret 1959 diresmikan sebagai ITB[1][4]
Jenis
Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA
Staf akademik
1.175 (2013)[5]
S1 - 20 - 1,7%[5]
S2 - 332 - 28,26%[5]
S3 - 823 - 70,04%[5]
Jumlah mahasiswa
20.901 (2013)[5]
14.071[5]
5.928[5]
902[5]
Lokasi
Jl. Ganesha 10/12Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Kampus
Urban, 795.646 meter persegi[5]
Deep Cobalt Blue      [2][6]
Julukan
Kampus Ganesha; Kampus Cap Gajah
Maskot
Situs web
Logo ITB
Logo ITB[2][7]
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi yang berkedudukan di Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959[1]. Sejak tanggal 14 Oktober 2013 ITB menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki otonomi pengelolaan dalam akademik dan non-akademik sebagaimana diatur Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. ITB telah memiliki tujuh program studi yang terakreditasi secara internasional dari ABET yang merupakan salah satu lembaga akreditasi independen Amerika Serikat, satu program studi yang terakreditasi secara internasional dari Royal Society of Chemistry RSC yang merupakan lembaga akreditasi Inggris[8][9]
Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia[10] sekaligus lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia-Belanda[11]. Walaupun masing-masing institusi pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya memberikan pengaruh dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB.
Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan kantor pusat administrasi tidak terletak di kampus utama namun masih dalam jangkauan yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang tersedia di kampus di antaranya toko buku, kantor pos, kantin, bank, dan klinik.
Selain ruangan kuliah, laboratorium, bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas olah raga, dan sebuah Campus Center. Di dekat kampus juga terdapat Masjid Salman untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas-fasilitas pendukung akademik, di antaranya Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana Olah Raga, Sasana Budaya Ganesha, Pusat Bahasa, pusat layanan komputer (ComLabs). ITB juga memiliki Observatorium Bosscha (salah satu fasilitas dari Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA), terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung.
Rektor ITB saat ini adalah Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, untuk masa jabatan 2015-2020.[12]















UNIVERSITAS ANDALAS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG


Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ADE WARLIS 2010

Template By Nano Yulianto