Sabtu, 28 Agustus 2021

Merelakan waktu yang terbuang







Awalnya, kukira aku membutuhkan sekali lagi kesempatan bercakap denganmu, menyelesaikan segalanya. Namun, lalu aku sadar bahwa satu, dua, tiga, bahkan berkali-kali kesempatan pun tak akan cukup untuk kita. Masih terlalu banyak yang menggantung , masih terlalu banyak yang tidak rampung. Mungkin bukan kesimpulan yang akan aku dapatkan, malah luka yg semakin menganga perlahan, karena, tidak ada juga gunanya saling menjelaskan jika akhirnya akan tetap berujung meninggalkan, bukan?

Jadi, ya aku memutuskan untuk berhenti berharap, berhenti meminta kesempatan, berhenti menuntut jawaban-jawaban. Begini saja sudah benar, aku menghilang, aku merelakan waktu-waktu yang begitu saja terbuang.
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © ADE WARLIS 2010

Template By Nano Yulianto