Selasa, 27 Juni 2023

Cuma basa basi

Hay apa kabar?
Apa kabar kamu yang bersamaku di tahun 2020 😁
Jika kamu menanyai kabarku, maka akan aku jawab kalau kabarku sangat baik untuk sekarang ini,
Gimana hidupmu?
Udah lupa aku?
Bukankah dulu kamu bilang "apapun setelah ini gue ga akan pernah lupa sama lu" lantas bagaimana sekarang?
Hehe ingat ga dulu kamu sering ngingetin aku kalo kerja jangan sexy², kalo kerja jangan lupa madang, kamu pernah bilang kalau aku orang yang tidak pernah berusaha meyakinkan, yaaa memang pada saat itu aku tidak bisa mengambil keputusan, walaupun sebenarnya aku yakin dan bisa meyakinkanmu, tapiii aku belum cukup berani mengambil tindakan, bukan maksud untuk menyia-nyiakan semua yang sudah kita jalani, tapi keadaan tidak berpihak kepadaku waktu itu, aku bagaikan ranting rapuh yang jika kamu bertengger di atasnya kita akan sama-sama jatuh, aku memang tidak berani mengambil resiko itu, maka maafkan aku jika dulu mungkin mengecewakanmu.
Ingat gak ketikanmu di Telegram waktu itu? Kamu bilang gini "tadinya gua ga kepikiran kalo rasa gua sedalam ini samalu" heheh aku juga seperti itu, harusnya kamu tau kan kalau pada saat itu aku cuman iseng buat deketin kamu, ehh tapi kenapa bisa jadi saling suka? Kalau diingat masa-masa itu aku masih senyum-senyum sendiri.
Jadi gimana swkarang? Apa rasa sayangmu dulu kepadaku sudah berubah menjadi benci?
Ohh iya, dulu kamu juga pernah bilang kalau nanti kamu punya anak maka kamu akan ngasih nama anak kamu dengan nama aku, iyaa aku ingat kamu pernah bilang seperti itu, tapi sekarang aku dengar kamu sudah punya anak perempuan yang cantik, dan sayangnya kamu ingkari ucapan kamu waktu itu, tidak ada embel-embel namaku di nama anak perempuanmu, tapi tidak apa-apa kok, aku memaklumi semuanya karna mungkin kamu menjaga perasaan suamimu.

Untuk kamu sekali lagi aku minta maaf atas semua perbuatan dan sikap aku selama dekat denganmu,
Aku menulis ini bukan punya maksud lain, aku hanya ingin meminta maaf dan mengucapkan selanat atas sakinah mawaddah nya keluarga kecilmu sekarang,
Terimakasih sudah pernah singgah padaku, walau dengan waktu yang singkat tetapi kamu wanita yang sangat luarbiasa di mataku, kamu wanita keras kepala dan bisa lembut jika dalam satu keadaan tertentu, doakan aku supaya bisa segera membangun keluarga kecil sepertimu.
By🙂







Baca selengkapnya » 0 komentar

Selasa, 07 Maret 2023

Setia menurutKu

Setia bukanlah perkara ketika kamu
menjadikan fotonya sebagai wallpaper,
menulis namanya dengan sebutan "sayang"
di kontak seluler, dan perlakuanmu yang
membuat dia baper. Tapi setia itu tentang
isi chat HPmu ketika kamu tidak
bersamanya, pandangan matamu yang
selalu terjaga, mempertahankan komitmen
yang membuat dia percaya, dan sikap yang
kamu lakukan ketika tidak bersamanyaa
Terakhir yang terpenting ketika kamu
hampir tergoda dengan yang lain, pikiran
bawah sadarmu ingat bahwa pasanganmu
lebih baik dari siapapun.



Baca selengkapnya » 0 komentar

Minggu, 19 Februari 2023

Sudah Dewasa?

Sudah dewasa? Jadi sudah tau dong mana yang baik dan mana yang buruk? 
Maupun kamu online, kamu di panggilan lain, itu hak kamu. Duniamu tetaplah duniamu, dan duniaku tetaplah duniaku, maupun kamu mencari kenyamanan di orang lain, itu juga hak kamu. Setidaknya aku di sini sudah berusaha agar posisimu tidak tergantikan oleh siapapun. Dan jika kehilanganku membuatmu bahagia aku siap membantumu.



Baca selengkapnya » 0 komentar

Rabu, 11 Januari 2023

Tentang Kamu






Hanya sedikit tatap denganmu, mampu membuat aku nengingatmu sedalam ini, mengapa bayanganmu selalu ada di setiap aku memejamkan mata? Begitu hebatnya auramu di mataku, aku tidak dapat membayangkan jika aku bisa lebih lama lagi menatapmu, mungkin obsesiku terhadapmu akan lebih gila dari ini, Tuhan sudah bermurah hati memberikan kesempatan kepadaku, maka harusnya aku tidak membuat alasan-alasan untuk menyia-nyiakan, tentang aku dan kamu.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Selasa, 10 Januari 2023

Awal Tahun








Di awal tahun ini, aku sedikit mendapatkan celah terang dalam hidupku, sedikit ada cahaya untuk hatiku, walau itu hanya berbentuk sebuah harapan, tetapi setidaknya harapan itu mampu membuatku untuk lebih keras berjuang ke hal-hal yang berwarna positif, terimakasih untuk kamu yang telah membuat sedikit celah sehingga ada cahaya yang masuk ke dalam jiwaku, jika Allah berkenan aku mau kamu membuka sedikit lebih besar lagi celah itu, supaya cahaya yang masuk juga menerangi lebih terang lagi, hahhhhhhh, harapanku, khayalanku, nyanyian dan senandung dalam benakku tak lepas dari garis kecil senyumanmu,
Baca selengkapnya » 0 komentar

Senin, 13 Juni 2022

Aku Rindu

Aku merindukan masa-masa itu, ketika aku bisa memelukmu dengan leluasa, mencium keningmu tanpa memikirkan apa-apa, mengimbangi energimu yang membuat hariku lebih bahagia.

Aku merindukan masa-masa itu, ketika kepalaku tidak dijejali bayangan-bayangan tentang bagaimana dia memelukmu, tentang bagaimana dia mencium keningmu, tentang bagaimana dia melakukan segala hal padamu.

Aku merindukan masa-masa itu, ketika aku tidak tahu apa-apa. Ketika perselingkuhanmu hanyalah sebuah rahasia.

Aku rindu kau yang dulu, kau yang kukira bahagia bersamaku. Dan ternyata kau membagi peluk dan ciumku dengan dia,

Dan sekarang dibalik kata ikhlas ku kepadamu ada mata yang tak henti memanas. Bagaimanapun menangis jauh lebih mudah daripada mengemis. Aku tidak akan memintamu untuk kembali ke pelukku, aku hanya ingin hidup bahagia walaupun tidak bersamamu tapi mungkin dengan mimpi-mimpi kita.




Baca selengkapnya » 0 komentar

Kamis, 24 Maret 2022

Milikku saja sudah susah

Aku tidak punya energi untuk menjaga perasaan semua orang. Milikku saja sudah kacau, Akan sangat menguras emosi jika harus memusingkan hati rentan milik orang-orang sensitif. Yang penting, aku tidak menyakiti dan memiliki maksud terselubung untuk menghancurkan orang lain dengan ucapan atau tindakan. Rasanya, itu cukup. Selebihnya, bukan urusanku. Selesai!




Baca selengkapnya » 0 komentar

Sabtu, 28 Agustus 2021

Merelakan waktu yang terbuang







Awalnya, kukira aku membutuhkan sekali lagi kesempatan bercakap denganmu, menyelesaikan segalanya. Namun, lalu aku sadar bahwa satu, dua, tiga, bahkan berkali-kali kesempatan pun tak akan cukup untuk kita. Masih terlalu banyak yang menggantung , masih terlalu banyak yang tidak rampung. Mungkin bukan kesimpulan yang akan aku dapatkan, malah luka yg semakin menganga perlahan, karena, tidak ada juga gunanya saling menjelaskan jika akhirnya akan tetap berujung meninggalkan, bukan?

Jadi, ya aku memutuskan untuk berhenti berharap, berhenti meminta kesempatan, berhenti menuntut jawaban-jawaban. Begini saja sudah benar, aku menghilang, aku merelakan waktu-waktu yang begitu saja terbuang.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Selasa, 10 Agustus 2021

"Can I Miss You"





Lalu sekarang kenapa kau datang lagi? Kenapa sekarang kau ucap rindu padaku? Setelah yang kau lakukan padaku, setelah yang kau perbuat untukku, setelah kecurangan yang kau berikan padaku. Ya, kecurangan yang kau mainkan disaat jalanku hanya menuju padamu, kau kira aku tidak tahu dengan kecuranganmu? Haha, aku boleh jauh darimu, tapi aku tidak sebodoh yang kau pikirkan.

Aku tidak tau di persimpangan mana dulu aku melepaskan diri darimu, sepanjang cerita yang kita lalui, kau adalah segala yang tentang marah, bentak, dan pecah, sementara aku adalah segala yang tentang sabar dan mengalah.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Sabtu, 07 Agustus 2021

Selingkuh





Menurutku, tidak ada pengecualian yang membuat perselingkuhan bisa dimaklumi. Bahkan, jika dilakukan di luar angkasa sekalipun hanya diketahui bintang-bintang, meteor, dan apa pun benda-benda langit di atas sana, itu tetap saja namanya perselingkuhan. Tetap saja melukai orang-orang yang menjadi korban. Telinga dan matanya mungkin tidak tahu, tetapi jiwanya tahu!
Baca selengkapnya » 0 komentar

Kamis, 15 Juli 2021

Hal² baik tidak datang begitu saja

Ketika para bijak berkata, “Besok akan lebih baik,” mereka tidak bermaksud menyebut besok yang benar-benar BESOK!

Hal-hal baik itu tidak begitu saja menyusup pada waktu malam dan menampakkan diri di bawah jendelamu pada waktu pagi. Kebahagiaan bukan sesuatu yang jatuh dari bulan dan mengembuni rumahmu kala mentari mulai mengintip kembali dari balik bumi. Tidak begitu.

Besok mungkin bahkan bisa lebih pilu. Kau masih dililit masalah-masalah kemarin, lalu matahari malah membawa perkara-perkara yang lebih memuakkan. Kau dipaksa untuk kembali berpegang pada keyakinan bahwa ‘besok’ akan lebih baik.

Hari-hari yang baik tentu akan datang, tetapi mungkin bukan besok, bukan lusa, atau bahkan lusa berikutnya. Namun, di situlah kita diuji. Sepanjang apa kita tabah untuk menanti ‘esok’ yang benar-benar baik.

Namun, bagaimanapun, kebaikan-kebaikan hari ‘esok’ adalah hasil dari apa-apa yang kita perjuangkan hari ini. Tentang bagaimana kita tetap berusaha tegar menghadapi segalanya meskipun sudah pada tahap tak tertahankan. Tentang bagaimana kita tetap berprasangka baik pada Dia Yang Maha Mengatur Segalanya meskipun masalah-masalah mencerca kita tanpa ada habisnya. Tentang bagaimana kita tetap setia melakukan hal-hal baik meskipun dunia memainkan cara-cara kotor untuk menginjak kita sampai ke tanah.

Hari-hari yang baik mungkin tidak akan datang dalam waktu dekat. Namun, percayalah, ia ada. Tuhan tidak akan membiarkan sia-sia segala usaha dan kebaikan yang kita lakukan demi menuju ‘esok yang bahagia’.







Baca selengkapnya » 0 komentar

Sabtu, 03 Juli 2021

Dark thoughts



is it like a killer?



Seperti kemarin, aku sudah mengumpulkan rencana-rencana paling jahat dan licik untuk membalaskan sakit hatiku pada orang yang akhir-akhir ini membuat emosiku meluap. Tindakannya telah berhasil membuatku uring-uringan, pekerjaan serba terbengkalai, suasana hati tidak tenang. Aku bahkan sampai pada titik berpikir, Apa kukeluarkan saja isi perutnya? Berani-beraninya dia mengusik hidupku.

Kadang, aku kaget sendiri dengan pikiran-pikiran kelam di kepalaku. Orang mengenalku sebagai pribadi periang, bahagia, dan tanpa beban. Namun, mereka tidak tahu saja, saat matahari sudah tenggelam dan kegelapan mengambil alih bumi, kepalaku juga mendadak hitam. Banyak pikiran-pikiran seram yang bahkan aku sendiri merasa kesulitan meredam.

Paling konyol, aku berharap punya kekuatan super. [Ya, benar, bukan hanya saat kecil aku mengharapkannya, sekarang juga.] Jadi, jika di jalan seseorang mengklakson kesetanan hanya karena aku sedetik saja terlambat bergerak di lampu hijau, aku bisa mengeluarkan jurus takkasatmata, mengempiskan semua bannya, biar tahu rasa!

Aku tidak tahu apakah kepala orang juga diisi potongan-potongan neraka seperti milikku. Kabar baiknya, aku selalu berhasil menjadi raja atas pikiranku. Aku tidak menolaknya; aku menganggap bahwa pikiran-pikiran kelam itu adalah berkat yang bisa aku pakai untuk membalaskan dendam tanpa harus menyakiti—menuntaskan dalam angan. Bahwa aku bisa merencanakan pembunuhan paling sadis, tetapi pada akhirnya aku sadar bahwa itu hanya akan merugikan diriku. Tidak akan ada kenyamanan yang datang dari melampiaskan emosi dengan kekerasan.
Saat perbuatan orang sudah terlalu sakit, saat pikiranku sudah pada ambang ‘haus darah’, aku akan kembali sadar bahwa kebaikan-kebaikan hanya akan bermuara pada orang-orang sabar.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Tidak Banyak Yang Seperti Kamu


Rela meredam sejuta keinginan memiliki ini dan itu demi mendahulukan hadiah kecil untuk ibu. Mati-matian berjuang hingga teramat lelah demi memastikan kesehatan ayah. Orang melihat kau sebagai makhluk paling pelit sejagat raya, bahkan untuk dirimu sendiri. “Ah, tidak usah ajak dia. Ngumpulin uang seratus ribu aja untuk kostum dia ogah,” begitu kata teman-temanmu tentang kamu. Jika ada tokoh tersisihkan dalam novel yang kaubaca, kaulah orangnya dalam kehidupan nyata. Kau selalu bisa berbaur, memang, tetapi tentang uang kau selalu menjadi yang paling belakang. Padahal, bukankah manusia menilai segalanya dengan uang? Jelas saja kau tak pernah masuk hitungan.

Masalahnya, kau juga tak mau membagikan rahasia-rahasia kecilmu; tentang kau yang harus bertanggung jawab atas kehidupan semua orang di rumahmu. Kau selalu berpikir bahwa biarlah hanya Tuhan yang tahu. Toh, kau tidak sedang berusaha menjadi malaikat, hanya berjuang menjadi anak yang baik untuk ibu-bapamu.
Tidak banyak yang seperti kamu, tetapi ada. Di luar sana, ada juga yang hanya bisa menikmati sepersekian dari penghasilannya untuk dirinya sendiri, karena sebagian besar lainnya sudah dibagi-bagi entah pada siapa saja. Dan, tidak ada yang memalukan dari fakta itu. Kau seharusnya bangga bahwa kemurahan hatimu lebih besar dari keinginan dipuja dunia. Bagi teman-temanmu, kau mungkin tak bernilai apa-apa, tetapi Tuhan tak lalai mencatat kebaikanmu di atas sana. Doa-doa orang-orang yang telah kaubantu pun sedang mengguncang pintu surga, memohonkan berkat-berkat untukmu di dunia.

Percayalah, segalanya akan berujung indah.




Gambar hanya pemanis belaka 🙄

Baca selengkapnya » 0 komentar

Sabtu, 17 April 2021

Bukan gitu konsepnya!






Melihat orang-orang sudah jauh di depan sana, rasanya pengen kejar mati-matian, pengen cepat-cepat berada di posisi mereka.

Namun, bukan gitu konsepnya!

Setiap kita memiliki waktu start berbeda, kendaraan berbeda, mesin berbeda, bahkan Medan yang berbeda. Jadi, ngapain harus maksain berada di garis yang sama? Kalau dipaksakan, nanti malah terkapar di jalanan. Jadi, nikmati aja prosesnya. Boleh ngebut, boleh pengen cepat-cepat sampai, tapi pahami sejauh mana kemampuan mu, sejauh mana kemampuan instrumen yang kamu pakai.

Lagipula, hidup bukan perlombaan, sayang. Semuanya adalah pemenang dalam kapasitasnya masing-masing ❤️
Baca selengkapnya » 1 komentar

Sabtu, 27 Maret 2021

Doakan aku





Kekhawatiran paling riuh di kepalaku adalah, jika nanti sang pemberi hidup memanggilmu menuju matahari, dan aku belum juga sanggup memberi binar di matamu yang seteduh pagi. Kau sudah memberiku segalanya, mulai dari hidup hingga sepatu seperti milik tetangga kita yang kaya. Kau meredakan tangisku, entah itu karena lapar atau karena hidup yang terlalu memilukan.

Lalu, apa yang sudah aku beri padamu, Ibu? Saat kapan aku telah berhasil meringankan beban di pundakmu, Ayah? Aku ingin kau hidup seribu tahun lagi.namun, kurasa kau pun tak mengharapkan itu.

Jadi, akan ku lakukan saja apa yang kubisa. Semoga tak perlu waktu yang lama, Tuhan berkenan memberikan buah-buah kehidupan, agar aku bisa memastikan masa tuamu kaunikmati tanpa kekurangan.

Doakan aku.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Senin, 08 Maret 2021

Pilihan Surga






Banyak yang berujung ditinggalkan
Meski sudah sama-sama berjuang dalam rentang yang tak lagi memakai hitungan bulan. Ada yang bahkan sudah membuat tabungan bersama, agar nanti tak terlalu terbebani saat membiayai pesta.

Namun, sebuah hubungan tak selalu dinilai dari lamanya membangun kisah.
Bisa saja kau yang tak layak untuknya,
Atau dia yang terlalu badjingan karena tak menghargai apa apa yang sudah kalian bina.

Jadi, ya sudahlah, mau gimana.
Doakan saja, Tuhan memberimu pasangan yang baik pilihan surga. ❤️
Baca selengkapnya » 0 komentar

Senin, 22 Februari 2021

Untukku dan mungkin juga untukmu








Boy,
Hidupmu mungkin tidak adil.
Orang-orang bisa mendapatkan sesuatu dengan "jalan pintas" sementara kau harus berjuang mati-matian.

Tapi, setidak adilnya hidup, ia takkan mampu menghalangimu, jika kau sudah berusaha sekuat yang kau bisa.

Ya, perjuanganmu mungkin akan lebih berat dari orang lain, tapi pada akhirnya kau akan memperoleh hasil yang sesuai jerih payahmu. Tetaplah berusaha, kau tak butuh "orang dalam" untuk memperoleh yang kau damba.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Sabtu, 05 Desember 2020

Pencipta Begitu Baik




Betapapun seringnya mengeluh, yang paling sering adalah merasa Tuhan tetaplah begitu baik. bahwa di antara riuhnya kehidupan. Ia tetap menyelipkan berkah. Bahwa sepakat apapun kekhilafan, iya tetap setia mencurahkan rahmat-Nya.

Jika melihat kembali ke belakang, apa yang telah dialami, apa yang harus dihadapi, Rasanya mustahil masih sanggup untuk berdiri, nyatanya, segalanya bisa dilalui. Selalu ada harapan, selalu diberi kekuatan.

Dalam hati berjanji akan menjadi baik, tapi tidak pernah baik. Berkali-kali tawar-menawar, bahwa akan berubah jika iya berkenan mengabulkan doa. Namun, ketika sudah melewati segalanya, kembali lagi pada dosa yang sama. Tidak pernah setia, tapi ia masih saja berkenan memberi karunia-Nya.

Ah, Iya begitu baik
Baca selengkapnya » 0 komentar

Minggu, 15 November 2020

Stay strong 💪

          Saat hidup sudah terlalu berantakan dan kau merasa tak lagi sanggup untuk bertahan, Tidurlah sejenak. Pejamkan matamu dan rasakan irama nafasmu sendiri, detak jantungmu sendiri. Bahwa setelah segala hal yang rasanya mustahil untuk dilalui, kamu masih bisa bertahan, Jantungmu masih dibiarkan berdetak di atas segala keriuhan.

          Jadi tidak usah khawatir kesusahan hari ini, cukuplah hari ini. Besok kamu berjuang lagi. Tidak apa jika kalah, tidak apa jika lelah. Sepanjang seluruh mu masih kuat berdiri, kau masih bisa mencobanya sekali lagi.




Baca selengkapnya » 0 komentar

Sabtu, 22 Agustus 2020

Sekarang kita beda hati, dan masih di bumi yang sama

Bila saja aku harus menjauh darimu,
Aku akan memulainya dengan berjalan mundur, Menghayati lambai tanganmu detik demi detik sampai suatu saat kau tidak terlihat lagi. Hingga saat mataku berkaca-kaca, aku akan memejamkan mata biar sampai membuat pipiku basah.
Aku akan rutin menghitungi jarak, sembari menaruh harap jika aku bisa berjumpa dengan kamu lagi, Aku menghamburkan sebagian perasaanku melayang-layang diatas tanah, biar saat berjumpa denganmu, aku ingin tidak terlalu bergetar lagi.
Menjadi dilema, sebab senangmu sudah tidak denganku lagi.
Sementara sejauh apapun aku berjalan mundur dari engkau, Kita masih tetap dalam satu bumi, Kita masih sama-sama di bawah langit yang sama dengan langit ketika kamu mengatakan rindu. Dan itu menjadi sulit,
Karena untukku, kamu sudah menjadi candu.


Baca selengkapnya » 0 komentar

Copyright © ADE WARLIS 2010

Template By Nano Yulianto